HALAMAN

Minggu, 04 September 2011

...pasrah....

di atas sajadah ku bersujud.....
berdo'a dan bersyukur padaMu......
telah kusadari hidup ini........
penuh karunia dariMu Ilahi....
Ya Allah....
ku bersimpuh.....
ku menangis di hadapMu
 ya Allah Yang Maha Penyayang 
terangilah hati ini......
setiap nafasku adalah darimu....
setiap ragaku adalah milikMu
 dan..
setiap langkahku adalah izinMu.....
seluruh hidupku serahkan kepadaMu 
Ya Allah.....
aku hanya hambaMu yang kecil
penuh dosa dan noda kehilapan
kesucian hanyalah milikMu
pengampunan hanyalah datang dariMu
 Ya allah ku bersimpuh
 ku menangis di hadapMu....
Ya Robbi yang maha kuasa
terangilah hati ini..........

Minggu, 07 Agustus 2011

mimpi...

Kala kuterlelap dalam tidurku
Saat waktu yang melesat
Tinggallah aku
Tersirat jalan hidup yang akan kulalui
Terasa berat aku jalani
Seluruh dilemma hidup yang nyata
Hanya kuanggap maya
Yang akan cepat menghilang
Tapi aku salah
Semua masalah hati yang terlihat tak ada
Perlahan-lahan sesakkan dada
Tak seorangpun tahu itu
Bahkan udara yang selalu ada
Tak mengerti tentang aku
Kulalui hari sendiri
Meski berujung hati yang mati
Selalu begitu
Meski sulit kupandang langit
Saat hatiku mulai menjerit
Bukan hanya aku mengejar mimpi
Tapi aku kan mewujudkan itu

Selasa, 19 Juli 2011

cintaku.....

cintaku…
Laksana cermin dalam resonansi jiwa
Yang menggetarkan palung hati hingga keraga
Dan menghantarkan kehangatan bara
dari bekunya hati sang kelana
cintaku…
kesetiaan agung pada dera kerinduan
laksana pantai menanti ombak dalam pelukan
yang teredam pada dalamnya kebisuan
cintaku…
seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup
pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup
mencumbui lautan sukma yang kuyup
dalam serenade desiran angin sayup
cintaku…
karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu
meleburkan kebimbangan sang peragu
saat luka kuburkan semburat hasrat perindu
dari kelam kelabu cerita lalu
cintaku…
butiran hujan yang jatuh selayak mutiara
terbungkus rapi dalam kado asa
untuk kau buka jika saatnya tiba
andai mampu kusibak jendela masa
cintaku…
sanjung puji dalam serambi janji
terucap lugas pada paras sejati
demi ikrar atas cinta suci
rekatkan dua hati yang terpatri

angan...

malam yang sunyi …
tanpa bintang - bintang yang biasa bersinar terang …
seperti hati ku yang kini sedang kelam …
di rundung mendung yang sangat tebal …
wahai angin laut disana…
pahami jeritan hati ku yang sunyi …
tolonglah aku dari derita yang tak kunjung selesai ….
tariklah aku darikelamku ….
ada kah seorang kekasih yang sunguh mencintaiku ….
bukan kekasih yang tinggalkan ku disaat kegundahan ….
adakah cinta yang abadi untuk ku …
bukan cinta yang selalu menghilang dalam suramnya hati …
aku hanya ingin ketulusan …
aku hanya mendamba kebahagiaan dari cinta …
aku hanya berharap kesetiaan yang abadi …
datang pada ku hari ini, esok, dan seterusnya ….

lirih...

Hembusan angin lirih menyapa
Ku coba merasakan
smilir kehadiran dirimu kasih
Sedingin udara di hujan terakhir
membuat diri ini
merindukan sosokmu
wahai bianglala ku..
Ku selalu akan berjanji
untuk terus menyayangimu
kan sellalu ku Kirim
sejuta puisi untukmu
Hanya untukmu..

juli....

lahir sudah.....
tetes kasihmu
himpun jiwaku
satu dalam jiwamu
dalam cintamu
dengan harapmu
kau mampu
terbangkan anganmu
wujudkan mimpimu
harapan abadimu


terbanglah...
setinggi kau bisa
kejarlah
semampu kau dapat
doa.. 
tentu untukmu
selalu.....


datanglah....
jika kau lelah 
hinggaplah..
ranting tlah ada
dalam lapangan jiwa
yang semakin renta...

abadi...

apa yang kau rindu dengan hatimu
menanti rindu kan berakhir pilu
apa yang kau harap dari cinta?
mengharap cinta hanya menghadirkan luka….
mencintai bukan untuk dicintai..
mencintailah tanpa harapan
mencintailah dengan ketulusan
jangan mencintai dengan harapan
karena hanya asa yang kan kau raih..
belajarlah mencintai dengan hati
bukan dengan ego
atau dengan nafsu..
karena cinta dengan hati adalah yang abadi